Dunia SMK dituntut tidak hanya menyiapkan tenaga kerja siap pakai. Banyaknya pengagguran lulusan smk menjadi alarm bahaya dari kurikulum yang ada. Melalui program program revitalisasi yang di gelorakan oleh pemerintah dibuatalah suatu kurikulum menciptakan produk kreatif yang bisa bernilai jual beli di tengah masyarakat dengan munculnya mapel PKK (produk Kreatif Kewirausahaan). Salah satu produk hasil karya anak SMK adalah mobil yang di beri nama esemka. Tetapi sampai sekarang belum begitu jelas realisasinya produksi masal kendaraan tersebut. Kendala produk produk tersebut biasanya terletak pada pemasarannya.
Salah satu produk yang dikembangkan di SMK Mutu Temanggung adalah membuat pin dan gantungan kunci. Target awal produksi pin dan gantungan kunci ini untuk menyasar pasar di kalangan para siswa sendiri, selanjutnya bisa menjadi bahan promosi untuk sekolah smp sasaran PPDB Tahun 2019/2020. Agam setyo bakti selaku guru pengampu menargetkan peroduksi pin dan gantungan kunci ini nantinya menyesuiakan tema sesuai kebutuhan pasar
